Cara Nego Gaji Yang Baik Saat Wawancara Kerja

30 November 2022 Loker Subang
Cara Nego Gaji Yang Baik Saat Wawancara Kerja

Cara Nego Gaji - Proses negosiasi gaji tidak hanya menentukan jumlah gaji, tetapi juga profesionalisme pekerjaan. 

Namun, Anda harus mengetahui bahwa menegosiasikan gaji selama wawancara bukanlah tugas yang mudah. Jika salah, perusahaan tidak akan merekrut kita.

Nah, untuk mendapatkan gaji yang pas, Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan benar. 

Tidak ada salahnya menegosiasikan gaji sebelum menerima tawaran perusahaan. Negosiator gaji mendapatkan rata-rata 25% lebih dari yang diharapkan, menurut penelitian Payscale.

Cara Nego Gaji Yang Baik

Jika Anda ingin memanfaatkan kesempatan ini, berikut adalah beberapa cara nego gaji saat wawancara :

1. Lakukan Riset Untuk Posisi Yang Anda Lamar 

Sebelum menegosiasikan gaji,  lakukan riset kecil-kecilan. Tujuan survey ini adalah untuk mencari informasi mengenai kisaran gaji yang akan Anda terima di perusahaan tempat Anda melamar. 

Negosiasi Gaji Saat Wawancara Juga, jangan lupa untuk meriset gaji untuk jenis pekerjaan yang sama dengan UMR di daerah Anda. Berbekal penelitian yang telah Anda lakukan, Anda harus mengajukan serangkaian pertanyaan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh HRD.

2. Sesuaikan Keterampilan dan Pengalaman 

Anda juga dapat menegosiasikan gaji yang sepadan dengan keterampilan Anda. Pikirkan lagi. Apakah keahlian Anda sesuai dengan peran dan gaji yang Anda inginkan? Jika Anda merasa kompeten, yakinkan HRD tentang pengalaman, pencapaian, dan kemampuan Anda. 

Ini membuka peluang untuk mendapatkan gaji yang layak. Hal ini agar HRD dapat memastikan bahwa Anda adalah orang yang berkompeten untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.

3. Tidak Menyebutkan Angka Nominal Sebelum Ditanya 

Jangan langsung menyebutkan angka gaji yang diinginkan sebelum HRD selesai menjelaskan proses kerja dan masalah gaji. 

Saat HRD bertanya, "Berapa besaran gaji yang Anda harapkan ?", Anda kemudian memasukkan kisaran gaji yang Anda harapkan. 

Jika ini adalah wawancara pertama Anda, tidak apa-apa untuk jujur ​​tentang apa yang Anda ketahui. Jangan takut untuk membicarakan gaji dengan HRD. 

Lebih baik mengklarifikasi harapan Anda sebelum merekrut daripada tidak menerima gaji yang sesuai setelah Anda resmi bergabung dengan perusahaan.

‍4. Bersikaplah Tenang dan Ramah

Cara nego gaji lainnya menurut Harvard Business Review, karyawan harus mampu mengelola ketegangan yang tidak diinginkan dalam negosiasi gaji. 

 Selama penawaran, hindari pertanyaan atau komentar yang terlalu bersemangat atau mengganggu negosiasi gaji.

5. Tunjukkan Keterampilan dan Hindari  Alasan Pribadi 

Cobalah untuk “Jual” keterampilan dan kemampuan Anda selama negosiasi gaji. Hindari  alasan pribadi saat menegosiasikan gaji. Tanggungan seperti biaya hidup, hutang, pembayaran cicilan, dll. 

Penting untuk diingat bahwa apa yang perusahaan bayarkan kepada Anda bukanlah untuk keperluan pribadi, melainkan seberapa banyak Anda berkontribusi pada perusahaan.

6. Cantumkan Gaji Terakhir Anda 

Jika Anda sudah memiliki pengalaman profesional, Anda dapat mencantumkan gaji yang Anda terima di pekerjaan sebelumnya. Dengan cara ini, HRD dapat mempertimbangkan gaji yang sesuai. 

 Selain itu, HRD juga dapat menawarkan gaji yang lebih tinggi dari gaji Anda sebelumnya, dengan mempertimbangkan keahlian dan pengalaman Anda. 

‍7. Hindari Penawaran Awal 

Penting Cara nego gaji untuk mengetahui bagaimana menegosiasikan gaji selama penawaran ini. Tidak jarang beberapa perusahaan menawarkan gaji nominal  saat penawaran diajukan.

Nah, lebih baik jangan langsung menyetujui tawaran gaji. Mintalah waktu untuk memikirkannya dan diskusikan tawaran tersebut dengan keluarga dan kerabat Anda. 

 Untuk meminta izin memindahkan penawaran, Anda dapat memberi tahu HRD: 

 “Terima kasih banyak atas tawaran yang perusahaan berikan. Tapi apakah saya bisa mendapatkan waktu satu hari untuk mempertimbangkannya?"

9. Tanyakan tentang tunjangan selain Gaji 

Tidak jarang anda terlalu memperhatikan Gaji apa yang ditawarkan perusahaan. Jadi bagaimana jika perusahaan hanya dapat membayar Anda di bawah kisaran gaji yang diharapkan?

Tenang saja. Anda dapat menanyakan tentang tunjangan dan keringanan lain yang tersedia di atas gaji Anda. Seperti, Bonus, Lembur, Cuti, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan Asuransi Kesehatan Swasta. 

Jika Anda bertanya tentang hal itu, Anda setidaknya bisa membayangkan perbedaan antara apa yang Anda inginkan dan apa yang ditawarkan perusahaan

10. Percaya Diri 

Terakhir, bernegosiasi dengan percaya diri. Jelaskan keterampilan, kualitas, dan pengalaman Anda dalam frasa dan cara yang akan meyakinkan manajer perekrutan. 

Tapi berhati-hatilah untuk tidak terlalu percaya diri sampai menjadi sombong. 

Ingatlah bahwa Anda memiliki  keterampilan dan pengalaman berbeda yang penting bagi perusahaan. 

Oleh karena itu, gaji yang ditawarkan harus sesuai dengan nilai yang Anda bawa ke perusahaan.

Cara Nego Gaji Selama Wawancara

Jika Anda ingin menegosiasikan gaji dalam wawancara kerja tetapi tidak tahu bagaimana mengatakannya, berikut adalah tiga contoh cara nego gaji yang baik. 

Anda dapat menyesuaikannya sesuai dengan situasi pribadi Anda, jadi semoga bermanfaat! 

 1. Perusahaan Menawarkan Gaji Di bawah Standar

Jika Anda ditawari gaji di bawah  standar untuk posisi yang sama, cobalah untuk bernegosiasi. Tentunya jangan lupa untuk melakukan survey gaji terlebih dahulu. Berikut contoh kalimatnya: 

"Terima kasih atas masukannya. Namun, berdasarkan penelitian saya, tawaran tersebut masih di bawah nilai gaji standar untuk di perusahaan, mengingat pengalaman dan keterampilan yang dimiliki.

Untuk itu saya ingin mengajukan kompensasi dalam kisaran (nominal yang diinginkan). Setidaknya perusahaan bisa mempertimbangkannya."

2. Mengajukan Gaji Secara Umum

Tidak semua perusahaan memberikan penawaran gaji yang sesuai langsung pada penawaran pertama. Jika  demikian, Anda dapat mengajukan negosiasi gaji. Contoh ditunjukkan di bawah ini.

"Terima kasih atas kesempatan untuk berada di tahap ini. Mengingat kemampuan dan pengalaman yang saya miliki, saya ingin meminta hadiah numerik (ini yang Anda harapkan ). Saya optimis dengan posisi ini dan saya saya yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan ini. Saya harap Anda akan mempertimbangkannya." 

 3. Negosiasi Gaji Lulusan Baru 

 Bahkan lulusan baru dan mahasiswa yang baru lulus dapat menegosiasikan gaji mereka jika mereka merasa bahwa tawaran perusahaan tidak sesuai. Berikut ini contohnya: 

"Terima kasih atas penawaran Anda. Saya telah meninjau penawaran Anda dan yakin bahwa upah atau kompensasi yang Anda tawarkan masih kurang. Saya memiliki kapasitas yang sesuai, maka saya ingin mengajukan penyesuaian upah sebesar Rp 4.500.000,- Rp 6.000.000. Saya harap perusahaan bisa mempertimbangkan kembali. "

Penutup

Demikian mengenai pembahasan beberapa cara nego gaji selama wawancara. Semoga dengan mengetahui hal ini Anda bisa mendapatkan gaji yang Anda inginkan. Jangan mudah putus asa, dan terus lakukan hal baik. Terima kasih


lokersubang.com
LOKER SUBANG
Berbagi informasi lowongan pekerjaan subang dan sekitarnya.