Loker Subang

Donasi via Saweria

Cara Melamar Pekerjaan Lewat WhatsApp

Cara Melamar Pekerjaan Lewat WhatsApp

Cara Melamar Pekerjaan Lewat WhatsAppSaat ini, WhatsApp merupakan salah satu aplikasi chat yang paling populer digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Selain untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga, WhatsApp juga dapat digunakan untuk melamar pekerjaan.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam melamar pekerjaan lewat WhatsApp:

  • Pastikan bahwa Anda memiliki nomor WhatsApp yang aktif dan terverifikasi. Ini akan mempermudah perusahaan untuk menghubungi Anda.
  • Buat profil WhatsApp Anda yang menarik. Buatlah nama yang sesuai dengan nama Anda yang sebenarnya dan pilih foto profil yang representatif. Jangan lupa untuk menambahkan informasi tentang diri Anda, seperti pendidikan dan pengalaman kerja sebelumnya.
  • Cari tahu nomor WhatsApp perusahaan yang Anda lamar. Anda dapat mencari informasi ini melalui situs web perusahaan atau melalui media sosial.
  • Kirim pesan singkat dan jelas mengenai posisi yang Anda lamar dan mengapa Anda tertarik dengan pekerjaan tersebut. Jangan lupa untuk menyertakan CV Anda dalam bentuk file yang bisa diunduh.
  • Jaga etika dan profesionalisme dalam menggunakan aplikasi WhatsApp. Jangan menggunakan bahasa yang tidak sopan atau mengirim pesan yang tidak perlu.
  • Jangan lupa untuk mengikuti up dengan perusahaan. Jika Anda belum mendapat balasan dari perusahaan setelah beberapa hari, Anda dapat mengirim pesan singkat untuk menanyakan status lamaran Anda. Namun, jangan terlalu sering mengirim pesan, karena ini dapat dianggap sebagai tindakan tidak sopan

Beberapa Hal Saat Melamar Pekerjaan Lewat WhatsApp

Selain mengikuti tips di atas, ada beberapa hal lain yang dapat Anda pertimbangkan saat melamar pekerjaan lewat WhatsApp:

  1. Pastikan bahwa Anda mengirim pesan ke nomor WhatsApp yang benar. Jangan sampai Anda mengirim pesan ke nomor yang salah, karena ini dapat mengakibatkan lamaran Anda tidak sampai ke perusahaan yang tepat.
  2. Jangan lupa untuk menyertakan informasi kontak yang valid dalam CV Anda. Ini akan mempermudah perusahaan untuk menghubungi Anda jika terdapat pertanyaan atau informasi tambahan yang diperlukan.
  3. Buatlah pesan singkat dan jelas. Jangan mengirim pesan yang terlalu panjang atau bertele-tele, karena ini dapat membuat perusahaan kehilangan minat untuk membaca pesan Anda.
  4. Periksa kembali pesan yang Anda kirim sebelum mengirimkannya. Pastikan bahwa pesan tersebut bebas dari kesalahan pengetikan atau ejaan yang salah, karena ini dapat membuat Anda terlihat tidak profesional.
  5. Jangan lupa untuk mengirim pesan dengan cara yang sopan dan santun. Gunakan bahasa yang sopan dan jangan lupa untuk menggunakan tanda baca yang tepat.

Contoh Lamaran Kerja Lewat Whatsapp

Berikut adalah contoh pesan lamaran kerja yang dapat Anda gunakan sebagai referensi saat melamar pekerjaan lewat WhatsApp:


"Assalamualaikum,...

 Saya [nama Anda], lulusan [jurusan Anda] dari [nama universitas] dengan IPK [nilai IPK Anda]. Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan perusahaan [nama perusahaan] sebagai [nama posisi yang dilamar].

Saya telah mempelajari informasi tentang perusahaan [nama perusahaan] dan merasa bahwa minat dan kemampuan saya sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Sebagai tambahan, saya juga memiliki pengalaman kerja sebelumnya di [nama perusahaan] sebagai [nama posisi] yang telah memberikan saya keterampilan yang relevan untuk posisi yang dilamar.

Saya sangat menghargai kesempatan yang diberikan untuk bergabung dengan perusahaan [nama perusahaan] dan berharap dapat dipertimbangkan untuk posisi tersebut. Saya sertakan CV saya pada lampiran ini untuk dipertimbangkan.

Terima kasih atas perhatiannya.

 

Salam,

[Nama Anda]"

 Selain mengirim pesan lamaran kerja, Anda juga dapat mengirim pesan follow-up untuk menanyakan status lamaran Anda. Berikut adalah contoh pesan follow-up yang dapat Anda gunakan sebagai referensi: 

"Assalamualaikum,

 Saya [nama Anda], lulusan [jurusan Anda] dari [nama universitas] dengan IPK [nilai IPK Anda]. Saya telah mengirim lamaran kerja dan CV saya pada [tanggal pengiriman lamaran] untuk posisi [nama posisi] di perusahaan [nama perusahaan].

 Saya sangat tertarik dengan kesempatan bergabung dengan perusahaan [nama perusahaan] dan berharap dapat dipertimbangkan untuk posisi tersebut. Apakah ada update mengenai status lamaran saya? Jika ada pertanyaan atau informasi tambahan yang diperlukan, saya siap untuk memberikan lebih detail mengenai diri dan pengalaman kerja saya.

 Terima kasih atas perhatiannya.

 

Salam,

[Nama Anda]"

 

Penutup

Ingatlah untuk tidak terlalu sering mengirim pesan follow-up, agar tidak terlihat tidak sopan atau mengganggu. Jika Anda belum mendapat balasan dari perusahaan setelah beberapa hari, Anda dapat mengirim pesan follow-up untuk menanyakan status lamaran Anda.

Namun, jika Anda sudah mendapat balasan dari perusahaan bahwa lamaran Anda tidak diterima, jangan terlalu sering mengirim pesan untuk meminta feedback atau menanyakan alasan penolakan. Selalu jaga etika dan profesionalisme dalam berkomunikasi, agar Anda terlihat sebagai calon karyawan yang serius dan terpercaya.