Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Memiliki surat lamaran kerja yang menarik adalah salah satu kunci untuk mendapatkan kesempatan di panggil wawancara oleh Perusahaan. Lantas, bagaimana caranya membuat surat lamaran yang baik dan benar?

Mengapa Surat Lamaran Kerja Penting?

Surat lamaran kerja adalah representasi awal diri Anda di mata perekrut. Sebelum melihat anda secara langsung atau mendengar suara Anda, mereka membaca kata-kata Anda. Jadi, mengesankan di tahap ini sangat penting.

Komponen-komponen Utama Surat Lamaran

Untuk memastikan surat Anda lengkap, berikut adalah komponen-komponen utamanya:

1. Tanggal Penulisan, Tanggal menunjukkan kapan surat ditulis, memberi konteks waktu bagi penerima.

2. Salam Pembuka, Sebuah sapaan yang sopan untuk memulai surat Anda.

3. Alamat Lengkap, Pastikan Anda mencantumkan alamat Anda dengan lengkap. Ini menunjukkan profesionalitas Anda.

4. Isi Surat, Bagian ini menjelaskan mengapa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Ingatlah untuk menyertakan pengalaman, keterampilan, dan pencapaian Anda.

5. Salam Penutup, Sebuah ucapan terima kasih atau harapan untuk mendapatkan balasan.

6. Tanda Tangan, Tanda tangan Anda sebagai tanda keotentikan surat.

Tips-tips Penulisan Surat Lamaran Kerja

Menulis surat lamaran kerja bisa menjadi tugas yang menantang. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda:

• Gunakan Bahasa yang Sopan, Pastikan Anda menggunakan bahasa yang sopan dan sesuai.

• Highlight Pengalaman Relevan, Sebutkan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.

• Hindari Kesalahan Gramatikal, Pastikan surat Anda bebas dari kesalahan ejaan atau gramatikal.

Kesalahan-kesalahan Umum

Hindari menggunakan kalimat yang berulang-ulang atau tidak relevan. Jangan lupa untuk selalu menyesuaikan surat Anda dengan posisi yang Anda lamar.

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat menulis surat lamaran kerja:

1. Tidak Menyesuaikan dengan Perusahaan Tujuan: Banyak pelamar yang hanya membuat satu versi surat lamaran dan mengirimkannya ke berbagai perusahaan. Penting untuk menyesuaikan isi surat dengan karakteristik dan kebutuhan spesifik perusahaan yang dituju.

2. Kesalahan Ejaan dan Gramatikal: Kesalahan sekecil apa pun dalam ejaan atau tata bahasa dapat menciptakan kesan negatif kepada pihak HRD.

3. Menggunakan Kalimat yang Terlalu Panjang atau Rumit: Surat lamaran sebaiknya ditulis dengan kalimat yang singkat, padat, dan jelas agar mudah dipahami.

4. Tidak Menyebutkan Posisi yang Dilamar: Hal ini bisa membuat pihak HRD bingung dan harus menebak-nebak posisi apa yang Anda lamar.

5. Terlalu Banyak Menggunakan Kata "Saya": Meskipun surat lamaran adalah representasi diri Anda, hindari terlalu sering menggunakan kata "saya". Cobalah untuk lebih fokus pada apa yang bisa Anda tawarkan kepada perusahaan.

6. Mengulang Informasi yang Sudah Ada di CV: Surat lamaran seharusnya memberikan informasi tambahan yang tidak tertera di CV, bukan hanya mengulang-ulang.

7. Tidak Menyertakan Informasi Kontak: Selalu pastikan Anda menyertakan informasi kontak yang aktif agar perusahaan mudah menghubungi Anda.

8. Menggunakan Bahasa yang Tidak Formal: Meskipun Anda ingin menunjukkan kepribadian Anda, tetaplah gunakan bahasa yang formal dan sopan.

9. Terlalu Panjang atau Terlalu Singkat: Idealnya, surat lamaran tidak lebih dari satu halaman. Fokuslah pada poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan.

10. Tidak Menyertakan Lampiran yang Diperlukan: Jika perusahaan meminta dokumen tertentu sebagai lampiran, pastikan Anda menyertakannya.

11. Tidak Memeriksa Kembali Sebelum Mengirim: Selalu pastikan untuk memeriksa ulang surat lamaran Anda sebelum mengirimnya. Kesalahan kecil bisa mempengaruhi kesan pertama Anda kepada pihak perusahaan.

Baca lainnya : Contoh pertanyaan untuk interview HRD atau USER

Contoh Surat Lamaran Kerja Yang Baik dan Benar 

 

 

 

 

FAQs

1. Apakah perlu mencantumkan foto di surat lamaran?
   • Tidak selalu. Beberapa perusahaan mungkin memintanya, tetapi sebagian besar tidak.
2. Berapa panjang surat lamaran yang ideal?
   • Biasanya sekitar satu halaman.
3. Apakah saya harus mencantumkan gaji yang diharapkan?
   • Hanya jika diminta oleh perekrut.
4. Apakah saya bisa mengirimkan surat lamaran dalam bentuk PDF?
   • Ya, format PDF lebih profesional dan memastikan format Anda tetap sama.
5. Apakah saya harus menulis surat lamaran jika sudah mengirim CV?
   • Ya, surat lamaran memberikan konteks tambahan dan menjelaskan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut.

Baca lainnya : Pertanyaan Interview Kerja dan Jawabannya untuk Fresh Graduate

Kesimpulan

Surat lamaran kerja merupakan salah satu dokumen penting yang menjadi pintu awal komunikasi antara pelamar dan perusahaan tujuan. Kesalahan sekecil apa pun dalam penulisan surat lamaran dapat mempengaruhi kesan pertama pelamar di mata perusahaan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pelamar untuk memastikan surat lamarannya bebas dari kesalahan, baik itu kesalahan ejaan, gramatikal, maupun kesalahan dalam menyampaikan informasi.

Dengan menulis surat lamaran yang baik dan benar, pelamar memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menarik perhatian perusahaan dan memperoleh kesempatan wawancara.

Selalu perhatikan detail, sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, dan pastikan untuk memeriksa ulang sebelum mengirim surat lamaran Anda.